SOUND EFFECT

Menentukan kualitas suara (sound) dari sebuah gitar. Memang, sebenarnya, masih ada faktor penentu yang mempengaruhi kualitas suara gitar, yaitu material yang membentuk gitar itu sendiri, seperti kayu dari gitar itu sendiri. Pada bagian ini penulis akan membahas beberapa komponen yang berhubungan dengan gitar eletrik.

Pick up

Merupakan komponen penentu kualitas suara. Ada banyak tipe pick up dari setiap produk tertentu, biasanya tiap tipe mempunyai karakter tersendiri baik dari gain, resistance, treble, middle, atau bass. Dilihat dari jenis modelnya, pick up terdiri dari single coil dan humbucker (double coil).

Berikut jenis pick up untuk beberapa genre musik.

- Rock, metal, dan sejenisnya, biasanya memakai pick up yang mempunyai gain tinggi (high gain) jenis humbuker.
- Pop, funky, blues, dan sejenisnya, biasanya memaki pick up jenis single coil (biasanya gain tidak terlalu tinggi, suara terdengar kering atau clean)

*pakailah pick up sesuai keinginan anda, dan sesuaikan pick up dengan jenis lagu yang dimainkan

Effect Pendukung

ada banyak sekali effect yang bisa dipakai untuk gitar eletrik. Namun, pada bagian ini akan dibahas beberapa effect saja yang umumnya banyak digunakan dan mempunyai peranan sangat penting.

Distorsion

Alat ini berfungsi mengubah suara clean gitar menjadi lebih berat (distorsion). Umumnya banyak digunakan untuk berbagai aliran musik, khusunya untuk rock, metal, dan sejenisnya. parameter yang ada pada distorsion adalah gain (dist), tone (treble, middle, bass), dan level (volume).

untuk gain, berhati-hatilah menggunakannya, jangan sampai berlebihan karena bisa menghasilkan suara tone gitar menjadi tidak jelas.

Over Drive

Suaranya hampir sama dengan distorsion, hanya lebih ringan. Biasanya dipakai oleh musisi blues, tetapi akhir-akhir ini sering dipakai oleh musik rock atau pop. Mereka membuat sound seperti clean, tetapi sedikit drive-nya, biasanya disebut crunch.

Parameter yang ada pada over drive adalah gain (drive), tone, dan level.

Equalizer

Fungsinya sama dengan tone (treble, middle, bass), tetapi parameternya lebih banyak. Parameter yang digunakan adalah satuan frekuensi. biasanya, alat ini diperlukan untuk mengubah karakter suara tertentu menjadi yang lain, misalkan suara yang dihasilkan sedikit treble (dapat diubah sesuai keinginan player).

Modulation (chorus, flanger, phaser)

Istilah modulation dalam musik adalah perpindahan nada. Modulation (chorus, flanger, phaser) berfungsi mengubah nada, sehingga perpindahan nada yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan aslinya. Modulasi memberikan efek bayang-bayang kepada nada aslinya, agar suara yang dihasilkan lebih lebar. Parameter yang ada pada modulasi adalah depth, rate, dan level.

Delay

Alat ini berfungsi memberikan efek suara lebih panjang (lama) dari suara aslinya. hal ini terjadi karena adanya pengulangan suara yang berulang-ulang sehingga menimbulkan efek delay. Parameter yang ada pada delay adalah time, feedback, frekuensi, dan level.

*hati-hati dalam memilih frekuensi dan time, anda perlu menyesuaikannya dengan tempo lagu. Caranya ukur kecepatan lagu tersebut, kemudian samakan temponya dengan delay, setting frekuensi dan time nya, atur pengulangan feedback dan level sesuai keinginan anda.

Reverb

Prinsipnya sama dengan delay, hanya fungsinya berbeda. Reverb berfungsi memberikan efek gaung, seperti gaun ruangan (hall) atau gaung diluar ruangan terbuka.

Noise Gate

Noise Gate dipakai untuk memotong noise atau cacat suara yang diakibatkan oleh beberapa hal, misalnya, kualitas kabel yang jelek, jack-jack yang tidak bagus, atau pengaruh kelistrikan. parameter yang ada pada noise adalah noise reduction (NR) dan level.